Gebrak Kemenangan Pasangan Calon Bupati Sukabumi Nomor Urut H. Asep Japar - H. Andreas, Coblos Paslon Nomor Dua

Sukabumi, Pasangan calon bupati Sukabumi nomor urut 2, H. Asep Japar dan H. Andreas, semakin mendekati kemenangan setelah mendapatkan dukungan penuh dari koalisi gabungan partai, yaitu Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora. Energi politik yang menggebu ini ditandai dengan mobilisasi mesin partai yang telah dipanaskan dan siap untuk mendulang suara. Sabtu (2/11/24)

Deni Gunawan, ketua harian DPD Partai Golkar, menyatakan bahwa mesin partai telah siap beraksi untuk memenangkan pasangan AA. “Kami telah menginstruksikan kepada semua jajaran pengurus partai di tingkat kecamatan dan desa untuk aktif melakukan sosialisasi dan menyiapkan strategi pemenangan. Kami yakin dengan dukungan dan kerja keras semua pihak, pasangan AA akan meraih suara terbanyak, ” ungkap Deni.

Baca juga: Tony Rosyid: Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

Sementara itu, dukungan dari relawan juga semakin menguat. Heru Rudiawan, sekretaris organ relawan AA Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa relawan yang telah berkontribusi dalam bentuk harta, tenaga, dan pikiran akan semakin bersemangat dalam meraih suara untuk pasangan AA. “Kami akan terus bergerak ke lapangan, melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat, dan menggalang dukungan untuk memenangkan pasangan H. Asep Japar dan H. Andreas, ” kata Heru.

Semua komponen koalisi dan relawan berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan kemenangan pada pemilihan bupati mendatang. Dengan semangat gotong royong dan dukungan yang solid, pasangan AA optimis untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sukabumi.

Baca juga: Warning Giring PSI, Dian Assafri Nassai: Jangan Bikin Gaduh

Dapat dipastikan, langkah-langkah strategis dan semangat juang dari semua pihak yang terlibat akan menjadi kunci dalam meraih kemenangan yang diharapkan. Pasangan H. Asep Japar dan H. Andreas kini semakin siap untuk menghadapi kompetisi di pemilihan bupati Sukabumi.

Sumber: Tim Organ Relawan AA

Baca juga: Pengamat Politik Firman Manan: Kasus Artaria Dahlan Tak Akan Turunkan Elektabilitas PDIP